Friday, 22 July 2011

MINDZAPP's recap.

i just made the event's recap, dedicated for those who missed the show. you can also download live excerpt compilation here.

here are the reviews:

Studiorama Presents
MINDZAPP
Noise and Lost Frequencies
Saturday, July 9th 2011
Bara Futsal (Basement) Terminal Blok M
Jl Paletehan No 68, Blok M, South Jakarta

Bzzzzt *lebay. Suara itu terdengar hingga di parkir motor di basement Bara Futsal, Blok M. Hal itu menandakan dua hal, artis yang sedang perform di pagelaran anti-musik Mindzapp itu memang memproduksi suara yang luar biasa bising, dan venue berarti dekat parkir. Memang sih ruang berlangsungnya acara di sebelah persis parkir motor.

Membuka pintu, ouchh .. individual distortion, the no-life dude aka @disasterhead, merangkap ketua panitia -kalau tidak salah-, sedang perform. Dia sedang tidak meracik ramuan breakcore/speedcore, back to basic apa ya? harsh-noise, lengkap dengan topi yang dia pakai setiap kali perform. Saya datang dan selang beberapa menit kemudian, show individual distortion selesai, alias saya telat. Hehe. Tunggu, venue-nya keren banget. Ruang kotak warna putih bersih, lapang, AC splitnya ada 3, artsy banget lah.

Sangsaka Worship berikutnya, mereka berdua tampil santai, duduk di kursi, @sawiesoso memainkan gitar akustik, dan Wing memainkan gitar elektrik. Tweepop/sunshinecore banget lah. Eh. Dengan beberapa artwork digambar di kertas seukuran A3 di meja hidang peralatan mereka. Ho. Berbeda dengan performance mereka sebelumnya di Mary Jane Studio beberapa minggu sebelumnya, yang kental aura kosmik-psikadelik, penampilan kali ini kental dengan nuansa India, saya sih nangkepnya gitu, dengan irama vokal seperti orang mengaji. Dan dua orang teman di sebelah saya juga sedang ngobrol masalah India, karena salah satunya ada yang mau iseng main ke India. Cool.



Terror/incognita, aka @_r13, sesepuh scene Kota Semarang, yang karena sedang berada di Jakarta bisa turut memeriahkan pesta ini, tampil berikutnya. Dengan bermodal standard yamaha mixer MG10/2 dan hercules condenser microphone C-01, doi lah yang bisa membuat hampir semua pemirsa menutup telinga mereka! Bising di frekuensi tinggi! Noise primitif, aksi duel mic dengan ampli, dengan sesekali teriakan, dan diakhiri dengan #goyangsenggamacore dengan ampli, tapi pluk, mic-nya lepas! Hehe. BRO, NOISE AS FVCK BRO! \m/



Kalimayat. @danifpradana, dedengkot Deathtiwikrama Records, kali ini berkolaborasi dengan rekannya di doom-all-stars Sabedarah, @bujubuneng. @danifpradana memproduksi suara dari iPad, dan MacBook Pro, entah diapaain. Ga keliatan. @bujubuneng beraksi sama seperti kalau dia perform dengan Sabedarah, main efek dan vokal yang sayangnya nyaris tidak terdengar, tentu dengan aksi teatrikal kalo ga boleh dibilang kayak orang kesurupan, hehe.

Duck Dive. Uh, kita istirahat dari harsh-noise sejenak. Kita bepergian dulu di alam psikadelik/nu-disco racikan @gounzeau sambil menganggukangguk kepala, goyang kanan kiri. Beliau ini yang santer dengan peralatan analognya, yang entah apa deh namanya. Lampu dimatikan biar makin kerasa mungkin, pikir orang yang mematikan lampu. :D

Nah, kali ini kita kedatangan tamu seorang dosen musik berkebangsaan Polandia, pernah berkolaborasi dengan Bapak Masami Akita, pernah mengajar di Jepang, kerjaannya keliling dunia juga, emang udah agak berumur sih, Bapak Zbigniew Karkowski. Susah kan ngejanya :P. Memainkan harsh-noise dengan MacBook Pro dan entah alat apa namanya, yang hanya Bembi yang bisa jelasin.



Mati Gabah Jasus, dari Bandung, sebagai satu-satunya perfomer yang memakai pedal, klasik bukan? @riarrr di sesi olah pedal dan vokal, dan @regarong, satu-satunya performer wanita, di sesi tiup terompet :3. Liar, seperti namanya @riarrr, agresif, berbahaya, senggol sana kemari, teriak marah-marah, banting mic, telungkup di kolong meja, mukulin dinding, RAW AS FVCK (lagi)! Sayang suara terompetnya tenggelam di bawah lautan amarah. Apa sih?

Caves. Kalau kata @_r13, dia ternganga dengan peralatan mereka, elektron machinedrum + monomachine, nordrack, eventide looper. Sedangkan, kalau kata @wastedrockers, Caves main minimal-techno, ambient-house. Enak kan menulis sambil mengutip :D. Tidak berisik dan enak buat ending. Uh! Seminggu sebelumya, saya melihat kolaborasi mereka, Caves dengan Jirapah dan Duckdive, dan performance malam ini beda. Lebih ”noise” kali ini. Kalau kata salah satu personelnya, yang tidak ikut bermain karena menjaga lapak cd dan mengambil dokumentasi, yang kalau dia main @regarong tidak menjadi satu-satunya performer wanita, Caves main sesuai tema acaranya, bila minggu lalu ber-nu-disco, sekarang bisalah main agak-agak berisik. Oooo .. #azekk

Udah ah. video oleh @_r13, foto dan cerita oleh saya :3

by luhur
source: http://kekeroropipi.tumblr.com/post/7503032689/studiorama-presents-mindzapp-noise-and-lost

Duck Dive Live At Mindzapp – July 9th 2011
W_Music

Having featured Duck Dive in the Jakarta’s Yummy Underbelly series, I was intrigued to hear this talented musician perform a 20 minute medley of ‘Carbon‘, ‘Inner Projections‘, ‘Vimana‘ in a recent show in South Jakarta. Duck Dive performed this medley as part of [MINDZAPP] – A Night of Altered Noise and Lost Frequencies, a show curated by the good guys at Studiorama which also featured other experimental noise artists from all across Java (and Poland!): Kalimayat, Terror/Incognita (Semarang), Mati Gabah Jasus (Bandung), Zbigniew Karkowski (Poland), Sangsaka Worship, Individual Distortion and C ∆ V ∑ S. Yeah I know it’s a lot of noise, but yum yum yum


By Ffonz of whiteboardjournal
source: http://whiteboardjournal.com/news/w_music-news/duck-dive-live-at-mindzapp-july-9th-2011.html

pictures by toro elmar

No comments: